Memaksimalkan Fungsi Otak Part 01

Kita semua tentu merasa aneh. Mengapa ada orang yang pintar dan ada yang belum pintar? Bagaimana cara mereka yang pintar untuk memaksimalkan fungsi otak? Mungkin sebagian kita menganggap bahwa faktor keturunan bermain. Tapi jangan salah ada banyak orang yang menurut garis keturunannya adalah biasa saja, tapi dia menjadi unik, memiliki kecerdasan yang berbeda dari orang tua mereka. Bisa juga terbalik, datang dari keluarga yang cerdas, namun memiliki kemampuan yang belum begitu cerdas.

Memaksimalkan Fungsi Otak

Memang ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang. Salah satunya memang keturunan, tetapi masih ada yang lain, seperti halnya asupan gizi, kerajinan dalam mengasah otak, dan masih banyak lagi hal lain yang turut ambil bagian dalam memaksimalkan fungsi otak. Namun dalam artikel kali ini, kita akan membahasnya dalam porsi yang sedikit berbeda. Karena kemampuan otak bukan hanya sebatas kemampuan matematis dan logika saja. Masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh otak. Bahkan Einstein sendiri dikatakan pernah mengucapkan bahwa kita manusia hanya menggunakan 10% saja dari seluruh kemampuan otak kita. Bayangkan, orang sejenius Einstein baru menggunakan 10% dari kemampuan otaknya, bagaimana jika seluruh kemampuan tersebut dikeluarkan. Tapi memang kebenaran itu masih menjadi misteri hingga hari ini.

Nah, dari sana saya ingin menuliskan hal-hal apa saja yang kira-kira bisa membantu kita dalam rangka memaksimalkan fungsi otak tersebut. Berikut adalah kutipannya:

Cara Membuat Otak Benar-Benar Percaya Sesuatu Telah Terjadi

Pernahkan kita merasakan bahwa kita pernah mengalami atau melihat sesuatu terjadi padahal sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi? Cukup membingungkan hahaha… Jadi mirip dengan kondisi Dejavu, kita merasa pernah mengalami sesuatu dan percaya hal itu, padahal sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi. Jika kamu ingin menciptakan sendiri “Dejavu” mu tersebut, maka cobalah cara memaksimalkan fungsi otak berikut.

Pertama ajaklah beberapa orang teman yang mungkin pernah kesebuah tempat hiburan yang sama, misalkan dari artikel yang saya baca ke Disneyland, dan salah satu dari antara mereka yang memiliki kemampuan meyakinkan orang cukup baik, suruh bercerita mengenai hal apa saja yang ada di disneyland. Dan suruhlah dia berbohong mengenai BugsBunny di disneyland. Kemungkinan besar, cukup banyak dari antara teman-teman atau bahkan kamu sendiri yang akan berpikir bahwa ada bugsbunny di Disneyland. Apalagi, jika hal tersebut sudah saangat lama terjadi.

Mengapa hal tersebut bisaa terjadi. Karena otak kita ini cukup lucu. Kita memang menyimpan informasi, tapi tidak informasi secara keseluruhan. Mungkin adalah sangat mudah bagi kita untuk menyebutkan tanggal lahir dari sahabat kita, namun bisakah anda menjawab kapan dan dimana tepatnya anda mendapatkan informasi itu? Nah pada saaat anda mencari jawaban itu, otak anda tidak akan bisa membedakan mana informasi yang palsu dan mana yang asli.

Cara Belajar Sambil TIdur

Whaaatt?? Mungkin ini yang terlintas pertamakali ketika membaca hal tersebut. Tentu saja adalah hal yang sangat mustahil dapat belajar ketika tidur. Namun mungkinkah hal tersebut terjadi? Dapatkah kita memaksimalkan fungsi otak sehingga kita bisa belajar sambil tidur? Sayang sekali hal itu mustahil untuk dilakukan, para ilmuwan belum menemukan cara yang mengizinkan kita agar bisa belajar saambil tertidur.

Tapi, jangan patah semangat dulu. Ini ada nasihat yang bisa diikuti agar jam tidur kamu tidak berubah di musim ujian. Pertama yang harus diingat adalah otak butuh waktu untuk menyerap semua informasi. Karena itu, pastikan meninggalkan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam. Pastikan kamu memiliki jeda waktu hingga 24 jam, sebelum sampai ke waktu ujian. Caranya, pastikan kamu belajar dengan maksimal, lalu di kurun waktu 24 jam itu, berisitirahatlah, tidur lebih baik. Karena menurut hasil penelitian, jika kamu memberikan waktu panjang kepada otak untuk berisitirahat dan me-manage informasi yang kamu masukkan, maka kamu akan mengingat lebih banyak.

Mengapa demikian? Ketika otak beristirahat, lazimnya ketika kta sedang tidur, maka otak tidaklah tidur. Ia melakukan konsolidasi. Dalam tahapan ini otak akan berusaaha untuk menyimpan dan mealokasikan semua informasi yang dimasukkan sebelum tidur. Hal seperti inilah yang kadang membuat kita, dalam kondisi tertentu bisa menemukan jawaban pertanyaan persis ketika kita bangun dari tidur. Ini cukup efektif dalam memaksimalkan fungsi otak.

Sementara cukup sekian dulu artikel mengenai Memaksimalkan Fungsi Otak. Saya akan melanjutkan artikel ini dengan berbagai tips lainnya di lain waktu. So, stay tune and keep playing smart. Jika kamu punya ide yang lain, silahkan tinggalkan komentar.

Disclaimer: Beberapa tips mungkin memerlukan latihan extra untuk hasil yang terbaik. Goodluck